Bagaimana Arkeolog Menyikapinya?
Pada hari senin, 31 Juli 2023, Seminar/Webinar Nasional dengan judul “KONTRIBUSI Arkeologi dalam Perkembangan Kebudayaan Indonesia sukses dilaksanakan di Hotel Alana secara daring dan luring.
Acara yang diselenggarakan oleh IAAI PUSAT ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman lebih dalam mengenai peran arkeologi dalam perkembangan dan pelestarian kebudayaan Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Drs. Marsis Sutopo, M.Si, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam mengikuti seminar/webinar ini. Beliau juga menekankan pentingnya peran arkeologi dalam mengungkap sejarah dan kebudayaan Indonesia yang kaya.
Setelah pembukaan yang sangat meriah, kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan pada tokoh arkeologi dan komunitas yang memiliki peranan penting dalam ajang pelestarian tinggalan budaya dan arkeologi.
Para penerima penghargaan dari IAAI Pusat adalah para tokoh arkeologi yang telah berkontribusi dalam perkembangan dunia arkeologi dan kebudayaan di Indonesia. Para tokoh itu adalah, Prof. Dr. HC (Nice). Raden Panji Soejono (27 November 1926 – 16 Mei 2011) yang diwakilkan oleh R.P. Ugrasena Pranidhana, Prof. Dr. R. Soekmono (14 Juli 1922 – 9 Juli 1997) yang diwakilkan oleh Drs. Bambang Widyantoro, sedangkan dari tokoh penggerak komunitas yaitu Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc, dan Komunitas Pelestari dari Komunitas Begandring Soerabaia yang diterima langsung oleh RR. Sukma dewi damayanti, SH.
Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang peran arkeologi yang dimoderatori oleh Jusman Mahmud, S.S., M.URP dalam diskusi bersama Hery Yogaswara, kepala OR Arbastra BRIN, yang menyampaikan presentasi mengenai pentingnya peran arkeologi dalam memperkuat identitas budaya Indonesia dan bagaimana penemuan arkeologis berkontribusi pada pemahaman kita tentang masa lalu.
Pada sesi kedua, Prof. Dr. Harry Truman Simanjuntak, seorang peneliti arkeologi senior dan juga bagian dari MKE IAAI dan juga TACBN, memaparkan hasil penelitiannya tentang temuan arkeologi terbaru di Indonesia dan bagaimana temuan tersebut memberikan dampak positif dalam memahami evolusi dan perkembangan kebudayaan bangsa.
Setelah presentasi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara dan berbagi pandangan serta pertanyaan seputar topik yang dibahas.
Keseruan dan kebermanfaatan acara ini tidak hanya terbatas pada peserta yang berada di Hotel Alana, tetapi juga diperluas melalui platform webinar, sehingga partisipasi dari berbagai daerah dapat berlangsung dengan lancar.
Acara ditutup dengan kata-kata inspiratif dari para pembicara dan juga moderator, yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua peserta dan harapan agar ilmu dan pemahaman yang diperoleh dari seminar/webinar ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam upaya pelestarian kebudayaan Indonesia.
Seminar/Webinar Nasional “KONTRIBUSI Arkeologi dalam Perkembangan Kebudayaan Indonesia” ini telah memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Semoga acara seperti ini terus diadakan guna memperkaya pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia. Terima kasih kepada seluruh anggota IAAI KOMDA Se-Indonesia yang telah membantu mensukseskan acara ini dan berkontribusi positif dalam mengangkat martabat kebudayaan bangsa.